Pengertian Tari Wirayuda
Tari
Wirayuda adalah sebuah tarian putra
berpasangan/ berkelompok, yang ditarikan oleh antara 2 sampai 4 pasang penari
pria bersenjatakan tombak, tari ini menggambarkan sekelompok prajurit Bali
Dwipa yang sedang bersiap-siap untuk maju ke medan perang. Tarian Wirayuda diciptakan oleh I Wayan
Dibia pada tahun 1979.
Gerak Dasar
1. Menarikan Bagian Pepeson
1.1. Majalan Gayal-gayal,
1.2. Ngagem kanan dan kiri,
1.3. Majalan nengkleng
1.4. Malpal
2. Menarikan Bagian Pengadeng
2.1. Miles/Nganget
2.2. Majalan adeng nengkleng
2.3. Numbak kesamping
2.4. Ngigelang tumbak
2.5. Majalan oyog-oyog
3. Menarikan Bagian Pasiat/Pakaad
3.1. Ngagem Ngisi Tumbak
3.2. Saling Tumbak
3.3. Malpal
3.4. Numbak kesamping
3.5. Malpal
Tata Busana
Pementasan tari Wirayuda memerlukan
beberapa macam perlengkapan busana dan juga properti. Adapun macam-macam
perlengkapan busana dan properti tari wirayuda adalah :
·
Celana khusus menari wurayuda
·
Kamen (Cara melancingannya ke depan salah satu
bagiannya di bawa ke belakang)
·
Sabuk Prada (Dipakai hanya sampai di
perut)
·
Baju Rompi
·
Badong glenter
·
Ampok-ampok
·
Gelang Kana kain (Di pergelangan)
·
Udeng
·
Bunga Imitasi merah dan Putih di pasang di
telinga
·
Tombak
TATA RIAS TARI WIRAYUDA
WAJAH :
·
Rias wajah yang digunakan adalah riasan
ganteng yang menyesuaikan dengan tarian seorang prajurit. Antara lain berisi
cundang, tali kidang, eyeshadow tiga warna di mata(merah,kuning, biru) dan 2
warna untuk di hidung (putih,coklat), blush on, alis, lipstick, alas bedak,
bedak tabur.
2.1.
POLA LANTAI (KOMPOSISI) TARI WIRAYUDA
1.
Pepeson
gambar 1
A.
Baru Keluar
Dimulai dengan gerak malpal kedepan (dengan mencari komposisi )
B.
Ngagem
kanan,kiri (pepeson)
gambar 2
·
Setelah gerak malpal kedepan (dengan mencari komposisi ), ngeed, piles
kanan, agem kanan, seledet tengah, seledet pojok, cegut, agem kanan, tangan
kanan di bawa ke tangan kiri, piles kiri, nyegut, angkat kaki kiri, tangan di
buka taruh kaki kiri ngoyog dimulai dari kaki kiri ke kanan sebanyak 4 kali,
·
piles kaki kiri, agem kiri, seledet tengah, seledet pojok, piles kaki
kiri, agem kiri, tangan kiri di bawa ke tangan kanan, piles kiri,nyegut, angkat
kaki kanan, tangan di buka, taruh kaki kanan, ngoyog, di mulai dari kaki kanan
ke kiri sebanyak 4 kali,
· piles kaki kanan, agem kanan, jalan
di mulai dari kaki kiri, tanjek kiri kanan, diangkat kaki kanan, tangan
di tutup, tanjek kanan, tanjek kiri, kaki kiri diangkat, tangan kiri
lurus, tanjek kiri, tanjek kanan, kaki kanan diangkat, tangan ditutup, dan
seterusnya sampai hitungan 5,
· pada hitungan 5 taruh kaki
kanan, piles kanan, agem kanan, piles kiri, jalan di mulai dari kaki kiri putar
kanan untuk yang kiri putar kiri, untuk yang dikiri kembali menghadap kanan
putar ke kiri, untuk yang di kiri kembali menghadap kedepan, agem kanan.
2.
Pengawak
A.
Ngagem kanan dan kiri, tusuk kesamping
·
Setelah berputar dan kembali menghadap kedepan, Agem kanan, piles kiri,
ngeliyer, cegut, angkat kaki kiri, taruh kaki kiri, ngoyog kekiri, ke kanan, angkat
kaki kiri, taruh, agem kiri,
·
Setelah agem kiri, piles kanan, ngeliyer, cegut, angkat kaki kanan, taruh
kaki kanan, ngoyog ke kanan, kekiri sebanyak 4 kali, angkat kaki kanan, taruh,
agem kanan,
·
jalan di mulai dari kaki kiri, tanjek
kiri, kanan, diangkat kaki kanan, tangan di tutup, tanjek kanan, kiri, kaki
kiri diangkat, sampai hitungan ke 6, pada hitungan ke 6 kecog, jalan ke
belakang 5x, pada hitungan 6 lansung agem kanan,
·
gerak nusuk ke samping kiri, kaki
kanan, silang kebelakang, kipek ke depan, tanjek kanan, angkat kaki kanan, tanjek
kaki kanan, angkat kaki kiri, tangan posisi agem, jalan di mulai dari kaki
kiri, hadap-hadapan,
B.
Berhadapan dan nusuk kesamping
gambar 3
·
Setelah itu lalu berhadap-hadapan, agem kanan, tusuk ke kiri,
tanjek
kanan, angkat kaki kanan, tanjek kanan, tanjek kiri
angkat kaki kiri, tangan
di buka, jalan berputar menghadap kedepan,
C. Geser kanan kiri (dengan tangan lurus keatas)
·
Setelah itu agem kanan, gerakan bergeser ke kiri dan ke kanan, dengan tongkat di tangan lurus ke atas, diam di tempat posisi ngeed, pola di
getarkan,
geser ke kiri, kanan, langsung berjalan
berhadapan,
D. Berhadapan Geser kanan kiri (dengan tangan
lurus keatas)
·
gerakan bergeser ke kiri kanan, dengan tongkat di atas tangan lurus ke
atas, diam di tempat posisi ngeed pada bahu di gerakkan, geser kiri kanan
langsung berjalan, putar menghadap ke depan agem.
3.
Pekaad
A. Agem kanan(putar kanan/putar kiri)
·
Dari posisi agem kanan, berjalan putar ke kanan untuk yang di kanan, putar
ke kiri untuk yang di kiri (putar pojok, tengah), hadap-hadapan tombak di
tengah,
B.
Berhadapan
– hadapan tombak (pesiat)
·
Setelah hadap-hadapan tombak di tengah, kaki kanan mengais tombak di
bawa ke belakang, tombak lurus di gerakkan kaki bergetar, piles kanan, tombak
naik turun, langsung saling tusuk dari kanan (yang di kiri menangkis) waktu
nusuk kaki kiri maju 2x, kemudian tombak di atas silang (kaki kanan di depan), waktu
gerakan nangkis(kaki kanan di depan) kemudian tombak di atas silang tukar
tempat (kaki kiri maju, di lanjutkan kakii kanan)kaki kiri kanan di gerakkan, piles
kanan, agem kanan, piles kiri, langsung jalan di mulai dari kaki kiri, pindah
tempat, agem kanan, gerakan sama dengan di atas yaitu kembali gerakan nusuk dan
nangkis langsung menghadap ke depan
C.
Nusuk depan dan belakang(pulang)
gambar 4
·
Setelah menghadap ke depan, tusuk 4 kali, berbalik, dan nusuk ke be
lakang 5x
1.1. Majalan Gayal-gayal,
1.2. Ngagem kanan dan kiri,
1.3. Majalan nengkleng
1.4. Malpal
2. Menarikan Bagian Pengadeng
2.1. Miles/Nganget
2.2. Majalan adeng nengkleng
2.3. Numbak kesamping
2.4. Ngigelang tumbak
2.5. Majalan oyog-oyog
3. Menarikan Bagian Pasiat/Pakaad
3.1. Ngagem Ngisi Tumbak
3.2. Saling Tumbak
3.3. Malpal
3.4. Numbak kesamping
3.5. Malpal
Tata Busana
Pementasan tari Wirayuda memerlukan
beberapa macam perlengkapan busana dan juga properti. Adapun macam-macam
perlengkapan busana dan properti tari wirayuda adalah :
·
Celana khusus menari wurayuda
·
Kamen (Cara melancingannya ke depan salah satu
bagiannya di bawa ke belakang)
·
Sabuk Prada (Dipakai hanya sampai di
perut)
·
Baju Rompi
·
Badong glenter
·
Ampok-ampok
·
Gelang Kana kain (Di pergelangan)
·
Udeng
·
Bunga Imitasi merah dan Putih di pasang di
telinga
·
Tombak
TATA RIAS TARI WIRAYUDA
WAJAH :
·
Rias wajah yang digunakan adalah riasan
ganteng yang menyesuaikan dengan tarian seorang prajurit. Antara lain berisi
cundang, tali kidang, eyeshadow tiga warna di mata(merah,kuning, biru) dan 2
warna untuk di hidung (putih,coklat), blush on, alis, lipstick, alas bedak,
bedak tabur.
2.1.
POLA LANTAI (KOMPOSISI) TARI WIRAYUDA
1.
Pepeson
gambar 1 |
A.
Baru Keluar
Dimulai dengan gerak malpal kedepan (dengan mencari komposisi )
B.
Ngagem
kanan,kiri (pepeson)
gambar 2 |
·
Setelah gerak malpal kedepan (dengan mencari komposisi ), ngeed, piles
kanan, agem kanan, seledet tengah, seledet pojok, cegut, agem kanan, tangan
kanan di bawa ke tangan kiri, piles kiri, nyegut, angkat kaki kiri, tangan di
buka taruh kaki kiri ngoyog dimulai dari kaki kiri ke kanan sebanyak 4 kali,
·
piles kaki kiri, agem kiri, seledet tengah, seledet pojok, piles kaki
kiri, agem kiri, tangan kiri di bawa ke tangan kanan, piles kiri,nyegut, angkat
kaki kanan, tangan di buka, taruh kaki kanan, ngoyog, di mulai dari kaki kanan
ke kiri sebanyak 4 kali,
· piles kaki kanan, agem kanan, jalan
di mulai dari kaki kiri, tanjek kiri kanan, diangkat kaki kanan, tangan
di tutup, tanjek kanan, tanjek kiri, kaki kiri diangkat, tangan kiri
lurus, tanjek kiri, tanjek kanan, kaki kanan diangkat, tangan ditutup, dan
seterusnya sampai hitungan 5,
· pada hitungan 5 taruh kaki
kanan, piles kanan, agem kanan, piles kiri, jalan di mulai dari kaki kiri putar
kanan untuk yang kiri putar kiri, untuk yang dikiri kembali menghadap kanan
putar ke kiri, untuk yang di kiri kembali menghadap kedepan, agem kanan.
2.
Pengawak
A.
Ngagem kanan dan kiri, tusuk kesamping
·
Setelah berputar dan kembali menghadap kedepan, Agem kanan, piles kiri,
ngeliyer, cegut, angkat kaki kiri, taruh kaki kiri, ngoyog kekiri, ke kanan, angkat
kaki kiri, taruh, agem kiri,
·
Setelah agem kiri, piles kanan, ngeliyer, cegut, angkat kaki kanan, taruh
kaki kanan, ngoyog ke kanan, kekiri sebanyak 4 kali, angkat kaki kanan, taruh,
agem kanan,
·
jalan di mulai dari kaki kiri, tanjek
kiri, kanan, diangkat kaki kanan, tangan di tutup, tanjek kanan, kiri, kaki
kiri diangkat, sampai hitungan ke 6, pada hitungan ke 6 kecog, jalan ke
belakang 5x, pada hitungan 6 lansung agem kanan,
·
gerak nusuk ke samping kiri, kaki
kanan, silang kebelakang, kipek ke depan, tanjek kanan, angkat kaki kanan, tanjek
kaki kanan, angkat kaki kiri, tangan posisi agem, jalan di mulai dari kaki
kiri, hadap-hadapan,
B.
Berhadapan dan nusuk kesamping
gambar 3 |
·
Setelah itu lalu berhadap-hadapan, agem kanan, tusuk ke kiri,
tanjek
kanan, angkat kaki kanan, tanjek kanan, tanjek kiri
angkat kaki kiri, tangan
di buka, jalan berputar menghadap kedepan,
C. Geser kanan kiri (dengan tangan lurus keatas)
· Setelah itu agem kanan, gerakan bergeser ke kiri dan ke kanan, dengan tongkat di tangan lurus ke atas, diam di tempat posisi ngeed, pola di
getarkan, geser ke kiri, kanan, langsung berjalan berhadapan,
D. Berhadapan Geser kanan kiri (dengan tangan
lurus keatas)
· gerakan bergeser ke kiri kanan, dengan tongkat di atas tangan lurus ke atas, diam di tempat posisi ngeed pada bahu di gerakkan, geser kiri kanan langsung berjalan, putar menghadap ke depan agem.
3.
Pekaad
A. Agem kanan(putar kanan/putar kiri)
· Dari posisi agem kanan, berjalan putar ke kanan untuk yang di kanan, putar ke kiri untuk yang di kiri (putar pojok, tengah), hadap-hadapan tombak di tengah,
B.
Berhadapan
– hadapan tombak (pesiat)
· Setelah hadap-hadapan tombak di tengah, kaki kanan mengais tombak di bawa ke belakang, tombak lurus di gerakkan kaki bergetar, piles kanan, tombak naik turun, langsung saling tusuk dari kanan (yang di kiri menangkis) waktu nusuk kaki kiri maju 2x, kemudian tombak di atas silang (kaki kanan di depan), waktu gerakan nangkis(kaki kanan di depan) kemudian tombak di atas silang tukar tempat (kaki kiri maju, di lanjutkan kakii kanan)kaki kiri kanan di gerakkan, piles kanan, agem kanan, piles kiri, langsung jalan di mulai dari kaki kiri, pindah tempat, agem kanan, gerakan sama dengan di atas yaitu kembali gerakan nusuk dan nangkis langsung menghadap ke depan
C.
Nusuk depan dan belakang(pulang)
gambar 4 |
·
Setelah menghadap ke depan, tusuk 4 kali, berbalik, dan nusuk ke be
lakang 5x
Tidak ada komentar:
Posting Komentar